Minggu, 18 Mei 2014

Malicious

Malware adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau Operating System.

Macam-macam Malware:
1. Virus
Malware jenis ini memiliki kemampuan reproduksi dengan cara menginfeksi program lain (menjadi parasit) dan bisa juga dengan mereplikasi dirinya.Berdasarkan judulnya dan mengingat virus sudah cukup banyak dibahas, virus kita bahas sampai sini saja.

2. Trojan Horse
Nama program ini diambil dari legenda Yunani-Troya (kalo gak tau nonton aja acting Bradd Pitt & Orlando Bloom di TROY). Sebagaimana legenda tersebut, Trojan Horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang menarik, sehingga pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Namun dibalik daya tarik software tersebut, tersembunyi program lain yang akan merusak system. Trojan Horse tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain, ini yang membedakan Trojan Horse dengan virus ataupun worm dalam.

Namun tingkat bahaya Trojan Horse harus diwaspadai sebagaimana virus. Hal ini karena Trojan Horse juga dikenal dengan sifatnya dalam menciptakan backdoor, yang akan memberikan akses komputer kita kepada orang lain. Jadi hati-hati bila baru menginstall suatu aplikasi (apalagi gratisan), karena bisa saja disisipi oleh Trojan + Backdoor sehingga suatu saat orang lain akan dapat melihat dan mengambil data-data kita. Apalagi bila di komputer kita terdapat dokumen rahasia yang penting.

2. Worm
Sebagaimana namanya worm umumnya tidak merusak system, tapi dia sanggup menggandakan dirinya. Hasilnya? Harddisk penuh sesak dan bikin komputer lemot. Gak cukup hanya komputer sendiri, Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan filenya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada software e-mail korban. Selain itu tentunya worm akan menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya, bahkan crash dan harus restart. Worm dapat juga merusak jika di dalamnya terdapat kode-kode perusak yang umumnya ada di virus.

Dari segi desain, worm ini identik dengan virus, namun tidak sama dengan virus. Perbedaannya terletak pada cara bereproduksi (spread action), dimana worm bereproduksi tidak dengan cara infeksi tetapi dengan cara menggandakan diri (self copy) dan biasanya tidak bersifat polymorphic (berubah-ubah), sehingga mudah dideteksi oleh antivirus maupun removal. Jenis malware inilah bentuk sebenarnya dari brontok, decoil, kangen
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar